primaku
Mitra resmi kami:
idaikemenkes
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Jangan Salahkan Benda Mati saat Anak Jatuh, Ini Dampaknya!

Author: Dhia Priyanka

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Parenting Lifestyle

Ketika anak jatuh atau terbentur sesuatu, MomDad mungkin pernah refleks menyalahkan bendanya sebagai respons refleks terhadap kejadian yang tidak diharapkan, tanpa memikirkan dampaknya. Menyalahkan benda mati bisa menjadi cara bagi orang tua untuk mengurangi rasa bersalah mereka atas kejadian yang tidak diinginkan. Ini bisa menjadi bentuk perlindungan diri atau cara untuk meredakan ketidaknyamanan emosional yang muncul akibat kejadian tersebut.

Namun, jika kebiasaan ini terus berlanjut, maka bisa berdampak negatif pada tumbuh kembang anak, lho.


Dampak Menyalahkan Benda Mati

menyalahkan_benda_mati_(1).jpeg

Menyalahkan benda setiap kali anak cedera sama saja dengan melimpahkan kesalahan pada hal atau orang lain. Anak tidak belajar untuk lebih berhati-hati di kesempatan berikutnya, tidak belajar introspeksi mengenai apa yang ia lakukan dengan tidak benar. Bila anak terus diperlakukan seperti itu, anak akan merasa bahwa semua hal buruk yang terjadi disebabkan kesalahan situasi, tempat, ataupun orang lain dan bukan akibat dari perbuatannya sendiri. 

Anak perlu diberi pemahaman bahwa benda mati tidak dapat bertanggung jawab dan tidak akan menyelesaikan masalah bila anak menyalahkan benda mati. Anak perlu diajarkan konsekuensi atas perbuatannya dan diberi solusi bagaimana agar situasi tersebut tidak berulang kembali. Sebaiknya, hindari kebiasaan menyalahkan benda sejak anak masih bayi. Sebab, saat bayi pun ia sudah dapat diajak berkomunikasi dan mengerti apa yang dimaksud orang tuanya. 

Jadi, alih-alih menyalahkan benda mati saat anak terjatuh atau celaka, sebaiknya fokus pada kondisi si Kecil dan pembelajaran dari kejadian tersebut. Penting untuk MomDad menyadari dampak dari cara mereka berbicara dan bertindak di hadapan anak-anak mereka. Mengambil tanggung jawab atas kesalahan dan masalah, serta mengajarkan anak-anak untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan kontrol diri yang sehat, merupakan langkah-langkah penting dalam membantu mereka tumbuh dan berkembang secara positif.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Cara Mengukur Panjang dan...
28 Mar 2022
cover
Jangan Anggap Remeh, yuk Kenali Lebam Tidak Normal!
12 Apr 2022
cover
Anak Tantrum di Tempat Umum? Jangan Keburu Emosi, Simak Tips...
13 Apr 2022
cover
Jangan Diabaikan, Ini lho Penyebab Stunting pada Anak!
12 Mei 2022
cover
Jangan Sampai Salah, Ini Bedanya Stunting dan Gizi Buruk!
19 Mei 2022
cover
Jangan Sampai Salah! Ini Cara Tepat Menjaga Kebersihan Telin...
20 Mei 2022
cover
Jangan Tunggu Rusak, Yuk, Pelihara Kesehatan Gigi Anak!
27 Jun 2022
cover
Jangan Pakai Cottonbud! Yuk, Ketahui Cara Tepat Bersihkan Te...
27 Jun 2022
cover
Jangan Panik, Kuasai Cara dan Pertolongan Pertama Anak Terse...
27 Jun 2022
cover
Jadi Orang Tua Lebih Baik, Ini Alternatif Kata 'Jangan' Saat...
11 Jul 2022
cover
Jangan Salah, Ternyata Ini Perbedaan Pertumbuhan dan Perkemb...
13 Jul 2022
cover
Anak Tantrum, Orang Tua Jangan Ikut Tantrum
5 Agu 2022
cover
Jangan Percaya Mitos, Ketahui Fakta Vitamin D Langsung dari ...
8 Agu 2022
cover
Jangan Lagi Keliru, Ini Cara Tepat Membersihkan Organ Intim ...
9 Sep 2022
cover
Jangan Keliru! Ini Deretan Mitos dan Fakta tentang Bilingual...
22 Sep 2022
cover
Jangan Terlalu Sering, Ini Aturan Konsumsi Minuman Boba pada...
30 Nov 2022
cover
Jangan Asal, Ini Cara Tepat dan Aman Menyimpan Obat di Rumah
6 Des 2022
cover
Jangan Sembarang, Ini Waktu Tepat Memberikan Antibiotik pada...
7 Des 2022
cover
Jangan Dilarang, Ini Manfaat Mencoret-coret bagi Tumbuh Kemb...
11 Des 2022
cover
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Imunisasi & Vaksinasi
1 Mar 2023
cover
Jangan Asal Pilih, Ketahui Kriteria Camilan Sehat untuk si K...
16 Mar 2023
cover
Yakin Berbuka Hanya dengan yang Manis? Jangan Lupa dengan Se...
31 Mar 2023
cover
Busui Puasa? Jangan Lupa Terapkan Tips Ini!
3 Apr 2023
cover
MomDad Siap Mudik bareng si Kecil? Jangan Lupa Persiapkan Ha...
9 Apr 2023
cover
Cara Tepat Mengompres Demam, Jangan Keliru!
8 Mei 2023
cover
Si Kecil Jangan sampai Kekurangan Zat Besi!
16 Mei 2023
cover
Tips Memilih Keju untuk MPASI, Jangan Asal!
6 Jul 2023
cover
Jangan Keliru, Begini Cara Mengukur Tinggi & Panjang Badan A...
15 Agu 2023
cover
Jangan Kasih Screen Time Berlebihan pada Anak, Ini Dampaknya...
26 Sep 2023
cover
Jangan Asal Tarik, Begini Cara Melepas Baju Anak yang Aman!
7 Okt 2023
cover
Jangan Asal, Begini Cara Tepat Mengolah Daging Sapi untuk MP...
19 Nov 2023
cover
Anak Batuk Terus-menerus? Jangan Lengah, Bisa Jadi Mematikan
22 Nov 2023
cover
“Mama, Jangan Pergi!”: Kenali Separation Anxiety Disorder pa...
7 Des 2023
cover
Jangan Sembarang Berikan Bayi Air Putih, Ini Dampaknya!
12 Des 2023
cover
Jangan Biarkan Anak Bawa Tas Terlalu Berat, Ini Dampaknya!
8 Jan 2024
cover
Jangan Asal Pakai, Ini Aturan Penggunaan Tisu Basah pada Bay...
17 Apr 2024
cover
Jangan Diabaikan, Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Anak Vaksin!
6 Mei 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
idaikemenkes
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: